Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Mahasiswa Mau Jelajah Sabang-Merauke

Kompas.com - 01/08/2018, 09:02 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember Surabaya dan Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta berkolaborasi membuat mobil listrik yang dinamakan BLITS. Nama BLITS sendiri diambil dari inisial masing-masing perguruan tinggi.

Lewat keterangan tertulis, Selasa (31/7/2018), kedua pihak universitas menyebut BLITS adalah mobil yang sudah sudah 100 persen menggunakan energi listrik atau battery electric vehicle (BEV). Dalam proyek ini, kedua perguruan tinggi juga menggandeng beberapa pihak seperti PLN, Pertamina, Kemeristekdikti, dan Goodyear Indonesia.

Dalam waktu dekat, BLITS direncanakan akan diuji menjelajahi rute dari Sabang hingga Merauke dalam sebuah kegiatan bertajuk PLN BLITS Explore Indonesia 2018. Total jarak yang akan ditempuh tercatat mencapai 15.000 kilometer.

Baca juga: Konsep Mobil Sampah Plastik Mahasiswa UGM Juara di Inggris

BLITS, mobil listrik karya kolaborasi antara Universitas Budi Luhur dan Institut 10 November Surabaya.Dokumen/ITS dan UBL BLITS, mobil listrik karya kolaborasi antara Universitas Budi Luhur dan Institut 10 November Surabaya.

Rektor ITS Joni Hermana, menjelaskan, kehadiran BLITS bukan semata-mata kolaborasi inovasi antara mahasiswanya dengan UBL. Tapi lebih dari itu, kehadiran BLITS merupakan perwujudan mimpi untuk membuat mobil listrik berkualitas.

"Kami sangat senang bahwa ada kerja sama dan investasi untuk mewujudkan mobil listrik sehingga ini akan menjadi inspirasi bagi bangsa kita ke depan," ujar Joni saat launching BLITS di kampus ITS, Surabaya, Senin (30/7/2018).

Sedangkan Rektor UBL Didik Sulistyanto menyatakan bahagia karena mahasiswanya dan ITS bisa membuat mobil listrik dengan kualitas mumpuni. Ia menilai kerja sama ini penting karena ini kaitannya dengan meningkatkan daya saing bangsa dan mahasiswa yang terlibat.

Baca juga: Mobil Rancangan Mahasiswa Indonesia Berjaya di London

"Jika kita bersatu padu dalam berkarya, tidak mustahil semua akan tercapai terutama dukungan dari segala pihak," ucap Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com