Kia Jual Grand Sedona Diesel, Harga Setengah Miliar Rupiah Lebih

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kia Mobil Indonesia (KMI) menambah varian Grand Sedona. Selain mesin bensin, kini multi purpose vehicle (MPV) premium itu tersedia pilihan diesel yang dibanderol Rp 595 juta on the road DKI Jakarta.

Langkah tersebut dinilai Kia untuk menjawab antusiasme masyarakat, karena versi mesin bensin yang diluncurkan sejak 2016 mendapatkan sambutan positif dari konsumen di Tanah Air.

Djohnny Darmawan, Direktur PT KMI, mengatakan bahwa permintaan mobil diesel di Indonesia terus berkembang, sehingga mendorong KMI untuk menghadirkan varian diesel pada Grand Sedona.

"Kami selalu berkomitmen untuk memberikann produk terbaik kepada masyarakat Indonesia, salah satunya melalui Grand Sedona ini," ujar Djohnny di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Cuma Jual 3 Model, Ada Apa dengan Kia di Awal 2018?

Secara data mesin, dibekali 2.2-L CRDI yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 200 ps pada 3.800 rpm dan torsi 45 kgm pada 1.750-2.750 rpm. Hasil tersebut diklaim punya tenaga dan juga torsi dibandingkan rival di kelasnya.

MPV premium ini dipasarkan dengan delapan warna, yaitu snow white pearl, clear white, silky silve, black berry, deep chrome blue, panthera metal, autora black pearl dan marsala.

Sementara mengenai fitur, sudah dilengkapi dengan dual power sliding door, smart power tailgate, dual sunroof front & rear, smart key, 6-airbags, electric mirror, wireless charger, dan sistem audio berukuran 7-inchi dengan layar sentuh yang bisa teknoneksi android auto dan car play.

Setyo Adi/Otomania Produk terbaru Kia di segmen MPV, Grand Sedona.

Bicara harga untuk mesin bensin, berdasarkan situs resmi PT KMI, Grand Sedona ini dijual mulai Rp 503 juta dan tipe tertinggi Rp 561 juta on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.

General Manager Business Development KMI Harry Yanto menambahkan, bahwa secara pasar antara konsumen bensin dengan diesel berbeda. Kondisi seperti itu yang membuat KMI masih menjual Grand Sedona versi mesin bensin.

"Kalau yang versi diesel sudah versi facelift, sementara yang bensin belum. Target pasarnya pun berbeda antara kedua varian tersebut," ucap Harry di tempat sama.