Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MXGP Semarang Banjir Penonton

Kompas.com - 08/07/2018, 14:04 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kejuaraan dunia MXGP seri ke 13 digelar di Semarang, Indonesia, Minggu (8/7/2018), berpotensi memecahkan rekor dalam jumlah penonton terbanyak.

Dalam satu event penyelenggaran MXGP, jumlah penonton mencapai 70 ribu orang. Namun seiring antusiasme peserta, diprediksi rekor itu akan terlewati saat balapan di Semarang.

Ketua Ikatan Motor Indonesia Sadikin Aksa menjelaskan, race di Semarang berpotensi memecahkan rekor. Itu karena para penggemar balapan motor cross di berbagai wilayah di Indonesia lebih mudah melancong ke Semarang dibanding lokasi sebelumnya di Pangkal Pinang.

"Penonton dicoba untuk pecahkan rekor. Rekor penonton di kejuaraan kni lebih dari 70 ribu. Saya mendengar penggemar di Jabar, Jatim pada ke Semarang karena mereka tidak dapat ke Pangkal Pinang. Mereka memilih ke Semarang karena akses lebih mudah," kata Sadikin.

Baca juga: Ribuan Biker Adventure Honda Sambut MXGP Indonesia

Sadikin menjelaskan, para rider dunia mengagumi dengan venue sirkuit di Semarang. Meski cuaca panas, sirkuit dinilai mempunyai keunggulan tersendiri.

"Para rider itu terkejut dengan venue, katanya bagus dan salah satu sirkuit terbaik di MXGP. Itu yang bilang pebalap dan penyelenggara," katanya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersyukur, venue yang ada di Semarang dinilai lokasi terbaik di Asia. Selain itu, pihaknya juga mendukung agar rekor penonton terpecahkan saat bermain di Semarang. Sejauh ini tiket untuk penyelenggaraan sudah laris terjual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com