Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Utama Avanza Lawan Balik Xpander

Kompas.com - 23/05/2018, 10:39 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak produk MPV bawah baru membuat masyarakat tengok kanan-kiri, namun Astra International percaya pada akhirnya Toyota Avanza yang mendapat perhatian terbesar.

Avanza adalah model terlaris di Indonesia sepanjang masa. Model yang mendapat penyegaran major change pada 2015 ini juga merupakan mobil paling laku dari grup Astra. Saat ini Avanza mendapat perlawanan kuat dari produk baru seperti Mitsubishi Xpander dan merek China Wuling Confero.

Pongki Pamungkas, Chief of Corporate Communications, Social Responsibility and Security Astra International, mengakui, salah satu faktor penyebab penjualan grup Astra turun 7 persen pada empat bulan awal tahun ini dibanding tahun lalu karena persaingan itu.

Menurut dia, Astra harus terus meningkatkan efisiensi biaya serta mengeluarkan model baru lebih menarik yang dikatakan sedang dikembangkan.

Baca juga: Pangsa Pasar Grup Astra Turun Januari-April 2018

Modifikasi Veloz menjadi semakin tangguh.Ghulam/KompasOtomotif Modifikasi Veloz menjadi semakin tangguh.

“Mungkin agak telat sedikit, tapi Anda pernah ingat waktu zaman (Honda) Mobilio. Enggak lama kan, akan balik ke Avanza,” kata Pongki di Jakarta, Selasa (23/5/2018).

Baca juga: Xpander Masih di Puncak, Avanza Turun 40 Persen Januari-April 2018

Alasan utama Pongki masyarakat kembali ke Avanza dinilai dari pengalaman konsumen setelah membeli mobil. Dia menjelaskan butuh waktu lama buat masyarakat di Indonesia membeli mobil, karena perhitungannya melibatkan tentang layanan purna jual, servis, dan juga nilai jual kembali.

“Purna jual, servis, nilai jual kembali merek Toyota dan Daihatsu itu susah dilawan,” sebut Pongki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau