Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarkan Avanza, Toyota Enggan Ikut Gaya Xpander

Kompas.com - 29/03/2018, 19:42 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Avanza merupakan salah satu produk Toyota yang paling laris dan digemari masyarakat luas. Mobil yang satu ini juga selalu menjadi raja di segmen low MPV dalam beberapa tahun terakhir.

Namun baru-baru ini, singasana Avanza digusur oleh produk pesaing milik kompetitor, Mitsubishi Xpander. Acuannya adalah angka penjualan per Februari 2018. Lantas apakah Toyota akan melakukan penyegaran terhadap Avanza?

Baca juga : Toyota Cari Tahu, Avanza Terpuruk karena Xpander atau Rush

Ditemui pada Selasa (27/3/2018), Executive General Manager Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto mengatakan dalam penyegaran suatu produk, pihaknya tidak mau hanya sekedar reaktif karena kompetitor. Menurut Seoerjo, penyegaran produk harus berdasarkan kebutuhan konsumen.

Toyota Avanza Limited Editon, cuma tersedia 150 unit.Febri Ardani/otomania.com Toyota Avanza Limited Editon, cuma tersedia 150 unit.

Soerjo mengakui pihaknya tengah mempertimbangkan penyegaran Avanza. Namun Soerjo menyatakan kalaupun nantinya diperbarui, model yang diusung Avanza tidak akan ikut-ikutan Xpander. Menurut Soerjo, Avanza akan tetap punya konsepnya sendiri.

"Punya kompetitor front wheel drive (penggerak roda depan), modelnya stylish. Beda konsep dengan Avanza yang rear wheel drive (penggerak roda belakang), lebih ke fungsional, daya angkutnya banyak," kata Soerjo.

Sensasi berkendara bersama Xpander terasa mirip sedan.Manut Sensasi berkendara bersama Xpander terasa mirip sedan.

Mengacu ke data penjualan terakhir, Soerjo menyebut jumlah konsumen Avanza masih berada di angka sekitar 6.000-an. Angka inilah yang masih dijadikan patokan bahwa masih banyak yang menyukai konsep Avanza. Jika konsep Avanza diubah, apalagi hanya karena mengikuti kompetitor, Soerjo khawatir Toyota justru akan kehilangan konsumen yang ada di angka 6.000-an ini.

"Kalau kita pindah ikut kompetitor, apa yang 6.000 ini enggak marah? mereka jadi meninggalkan Avanza. Padahal selama ini Avanza jadi mobil yang paling disukai," ucap Soerjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau