Federal Oil Buka Jalur Moto3 Buat Pebalap Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Mulai tahun ini, logo Federal Oil bukan hanya ada di Moto2 tapi juga Moto3. Pada Februari lalu, PT Federal Oil Karyatama (MPM Lubricants) telah resmi menjadi sponsor Del Conca Gresini Moto3, dan Federal membuka kesempatan buat pebalap Indonesia.

Keikutsertaan Federal Oil di Moto3 merupakan pengembangan kerja sama dengan tim Gresini di Moto2 yang terjalin sejak 2012. Patrick Adhiatmadja, Presiden Direktur MPM Lubricants, berharap, strategi baru perusahaan bisa menjadi salah satu saluran buat pebalap muda Indonesia ikut serta di Moto3.

“Kami sudah jadi sponsor Moto3 sekarang, jadi kami buka jalan. Proyek kami itu juga dengan Gresini, jadi kalau ada pebalap lokal kenapa enggak. Mereka tahu fans MotoGP di Indonesia itu luar biasa besar, bahkan mereka menanti kapan ada sirkuit di Indonesia,” ucap Patrick, di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Patrick menjelaskan sponsor bisa berperan merekomendasikan pilihan pebalap tim Gresini untuk Moto2 ataupun Moto3.

Proses pemilihan itu dikatakan terjadi pada paruh musim berjalan untuk musim depan. Selain itu bisa juga dadakan seperti kejadian saat Dimas Ekky Pratama menggantikan pebalap Federal Oil Gresini Jorge Navaro yang cedera untuk berlaga di Moto2 seri Malaysia.

Baca: Federal Oil Mencari Pebalap Muda Indonesia untuk "Go Internasional"

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Pebalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama, memacu motornya pada sesi kualifikasi FIM CEV Moto2 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (18/11/2017). Selain Dimas Ekky Pratama, Astra Honda Racing Team juga menurunkan Andi Gilang di kelas Moto3.

Lebih baik Moto3

Menurut Patrick ajang yang cocok buat pebalap Indonesia dimulai dari Moto3 yang relatif diisi pebalap muda usia di bawah 20 tahun.

“Kami sudah mulai dengan Moto3. Apakah itu bisa mengetuk pintu orang-orang yang membina pebalap. Kita lihat saja,” kata Patrick.

Buat musim ini pebalap Federal Oil Gresini Moto2 adalah Jorge Navaro. Sedangkan untuk Del Conca Gresini Moto3 adalah Fabio Di Giannantonio dan Jorge Martin.