Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Pabrik Baru, Federal Oil Bidik Segmen Baru

Kompas.com - 25/08/2017, 10:59 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Cilegon, KompasOtomotif - Selain rencana ekspor, PT Federal Karyatama (FKT) produsen Federal Oil dan Federal Mobil juga sedang melakukan pengembangan baru. Langkah ini dilakukan untuk perluasan pasar di beragam sektor lain yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.

President Director FKT Patrick Adhiatmadja, menerangkan bahwa pengembangan yang dimaksud lebih ke arah strategi marketing. Dari sebelumnya B2C (business to customer) saat ini lebih ke B2B (business to business).

Baca : Federal Oil Siap Lebarkan Sayap ke ASEAN

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

"Ada rencana kami menjalankan bisnis B2B. Kalau selama ini lebih ke B2C di dunia otomotif. Dengan B2B kami bisa menyasar pasar lebih luas," ucap Patrick kepada wartawan di Cilegon, Rabu (23/8/2017).

Menurut Patrick, binis B2B nanti akan lebih ke penjualan langsung ke perusahaan-perusahaan. Mulai dari sektor transportasi atau angkutan seperti bus dan taksi, sampai ke sektor pelumas untuk keperluan pabrik.

"Jadi langsung pembeliannya nanti ke perusahaan, semua oli untuk transportasi dan industri sudah bisa kami fasilitasi di pabrik baru ini. Karena memang spesifikasi untuk pelumas transportasi dan industri berbeda," kata Patrick.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur


Pangsa Pasar

Dari sisi perkembangan bisnis, menurut Patrick, Federal Oil saat ini sudah memiliki pangsa pasar di atas 20 persen. Hal ini didasari dari hitungan jumlah populasi sepeda motor saat ini.

"Untuk pelumas memang tidak ada yang mengukur secara pasti, tapi kalau dilakukan pendekatan kami sudah di atas 20 persen. Hitungannya dari jumlah populasi motor sebanyak 75 juta yang beroperasi, selain itu ada juga unit in operation artinya motor-mmotor yang masih aktif berkeliaran dengan memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK) dalam kurun waktu 10 tahun," ujar Patrick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau