Jakarta, KOMPAS.com – Kementerian Perindustrian kembali mecuatkan program mobil perdesaan, lewat AMMDes Summit dan Pameran Platform dan Komponen. AMMDes merupakan akronim da singkatan dari Alat Mekanisasi Multiguna Perdesaan sebutan lain buat mobil perdesaan.
Progam yang sebelumnya juga sempat digarap bersama Institut Otomotif Indonesia (IOI) ini, diharapkan bisa memacu kegiatan ekonomi perdesaan dan penguasan teknologi otomotif. Agenda yang menjadi fokus dalam kelanjutan mobil perdesaan di antaranya, Focus Group Discussion (FGD) temanya membangun kesepahaman dan sinergi antar kementerian dan lembaga.
Kemudian FGD terkait perspektif pengembangan industri alat mekanis multifungsi perdesaan, harapan dan juga tantangannya. Lalu ketiga adalah FGD soal kesiapan industri kompnen serta dukungan lembaga R&D dan lembaga uji dalam pengembangan AMMDes.
“Program AMMDes sangat strategis, sebagai upaya untuk membantu meningkatkan perekonomian di perdesaan, dengan menyiapkan alat transportasi multiguna, baik sebagai alat transportasi maupun alat produksi,” tutur Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian, Selasa (27/3/2018).
Tak bisa dipungkiri, Airlangga menyebutkan perlu sinergi dan dukungan antar instansi Pemerintah diperlukan. Dari sisi kebijakan industri, dirinya mengaku sedang menyiapkan regulasi berupa rancangan Peraturan Presiden, rancangan Peraturan Menteri Perindustrian dan standar terkait pengembangan AMMDes.
Baca juga : Pemerintah Masih Ingat Soal Mobil Perdesaan
Kemudian dari sisi teknis, butuh juga dukungan dari Kementerian Perhubungan terkait laik jalan, Kepolisian soal egistrasi dan identifikasi, BSN terkait standardisasi. Kementerian Keuangan masalah insentif dan fasilitas perpajakan, Kementerian Dalam Negeri untuk pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama di daerah.
“Dari sisi pasar, butuh juga dukungan dari Kemendes, Kementerian Pertanian, KKP, serta Kementerian dan Lembaga lainnya. Karena itu kami mengajak para pemangku kepentingan untuk berkontribusi aktif dalam FGD,” ujar Airlangga.
“Harapannya bakal dicapai rumusan kebijakan yang menciptakan ilim usaha kondusif bagi pihak yang ingin memproduksi AMMDes. Sehingga menghasilkan produk yang memenuhi standar keselamatan dan layak jalan, juga tak meninggalkan aspek kenyamanan, serta memenuhi daya beli masyarakat,” ucap Airlangga di sela AMMDes Summit 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.