Toyota Avanza Tak Mau Sentuh Desain Xpander

Jakarta, KOMPAS.com — Membuat low MPV 7-penumpang bergaya SUV dengan tampang eksperimental zaman sekarang bukan pilihan Toyota Astra Motor (TAM) untuk model terlarisnya sepanjang masa, Avanza. Konsep seperti itu tidak cocok karena cetak biru Avanza adalah kendaraan fungsional dengan dua kaki belakang sebagai modal kerja.

Pandangan TAM agak berbeda dengan Toyota di Malaysia yang baru menciptakan Avanza 1.5X, varian baru dengan gaya SUV. Desain Avanza 1.5X mirip konsep LMPV blasteran SUV yang dipakai Mitsubishi Xpander, tetapi dosisnya rendah.

Menurut Excecutive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto, Avanza tidak perlu sampai berganti gaya seperti SUV karena tidak sesuai. Selain itu, buat di segmen seperti itu TAM sudah punya Rush yang dirancang dari basis Avanza.

MMKSI Mitsubishi Xpander diproyeksikan masuk ke ranah fleet oleh MMKSI untuk bersaing dengan Innova.

“Avanza itu lebih ke fungsional, para pesaingnya menggunakan penggerak roda depan, bukan roda belakang. Kami tidak yakin untuk mengikuti gaya Xpander karena kami mengembangkan produk bukan berdasarkan kompetitor buat apa,” kata Soerjopranoto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/3/2018).

Sejak segmennya terbentuk pada 2004, LMPV pelopor berpenggerak roda belakang adalah Avanza dan kembarannya, Daihatsu Xenia. Suzuki Ertiga, Mazda VX-1, Nissan Evalia, Honda Mobilio, Chevrolet Spin, dan Xpander menggunakan penggerak roda depan. Sementara itu, model LMPV lain, Suzuki APV, Daihatsu Luxio, serta Wuling Confero, ada di kubu Avanza.