Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Tren, Mungkinkah Motor Jadul Diproduksi Kembali?

Kompas.com - 16/03/2018, 11:25 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Tren sepeda motor zaman dulu dianggap tengah mewabah di Indonesia. Efeknya mulai banyak pemilik motor yang memodifikasi tunggangannya ke bentuk motor jadul. Motor-motor jadul yang masih dalam kondisi asli juga menjadi incaran. Tak jarang ada yang berani membayar mahal, seperti yang dilakukan salah satu pembeli Honda Astrea Grand edisi tahun 1991 belum lama ini.

Yamaha merupakan salah satu pabrikan yang beberapa produk jadulnya juga menjadi buruan, salah satunya RX-King. Meski demikian, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) enggan menjadikan tren tersebut sebagai acuan untuk memproduksi kembali produk jadulnya.

General Manager Marketing YIMM Eddy Ang menyatakan peraturan terkait emisi gas buang kini sudah berubah. Perubahan itulah yang menjadi penghambat bagi pabrikan untuk memproduksi ulang motor jadul. Menurut Eddy, motor-motor jadul Yamaha hampir seluruhnya bermesin 2-Tak. Karbon pada emisi gas buang mesin 2-Tak dianggap tidak memenuhi acuan EURO III.

Baca juga : Motor Bebek Lain yang Layak Dikoleksi buat Nostalgia

"Secara pabrikan rasanya sulit (memproduksi ulang) karena regulasi emisi sudah berubah. Bisa saja (diproduksi ulang), tapi apakah vintage akan menjadi virus yang mewabah? Kami masih mengamati," kata Eddy kepada Kompas.com, Kamis (15/3/2018).

Pabrikan yang bisa dianggap sudah merespons dengan baik tren motor jadul adalah Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Pada November 2017, KMI meluncurkan W175, motor sport "naked" yang mengusung tema retro.

KMI menyatakan peluncuran W175 dilatarbelakangi ramainya pasar motor retro di Indonesia dan banyaknya konsumen yang memodifikasi motornya bergaya retro. Belum genap sebulan diluncurkan, KMI menyatakan pemesanan W175 melampaui ekspektasi.

Baca juga : Deretan Motor Sport Fairing Idaman Remaja 90-an

"Nggak nyangka. Angka yang masuk di diler-diler sudah sampai 1.500-an unit. Mungkin karena kami membuka segmen baru di segmen harga Rp 30 jutaan, jadi peminatnya cukup baik," kata Deputy Head Sales and Promotion Department KMI Michael Candra Tanadhi saat ditemui beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Astra Honda Motor (AHM) menyatakan kecil peluang untuk memproduksi atau menjual motor baru bergaya jadul. Walaupun AHM sebenarnya punya modal Honda Super Cub generasi terbaru yang sudah diproduksi Honda Corporation di Jepang pada Oktober 2017.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menganggap konsumen dari pasar motor jadul di Indonesia tidak besar. Apalagi untuk motor jadul berjenis bebek. Faktor itu yang membuat AHM sedikit ragu memasarkan Super Cub di Tanah Air. 

"Konsumen zaman sekarang ini tahunya skutik," ujar Loman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari
Login dan coba pengalaman membaca berita tanpa iklan
atau