Jakarta, KOMPAS.com – Perlu diakui, dinilai dari hasil penjualan selama tiga tahun terakhir, bisnis Datsun Indonesia melandai. Harapan buat perbaikan datang dari model ketiga, Cross, yang diposisikan bukan sebagai produk Low Cost Green Car (LCGC).
Cross membawa misi membangun citra baru. Perannya sebagai bentuk penjelasan ke masyarakat Indonesia bahwa Datsun bukan hanya pemain LCGC alias “mobil murah”.
Menurut Nobuyuki Kawai, Chief Vehicle Engineer Datsun Business Unit, Nissan Motor Co., Ltd, keberhasilan Cross di Indonesia bakal menentukan pengembangan produk Datsun lainnya.
“Bisnis Datsun penting di Indonesia. Tentu saja bila bisnis kami sukses di Cross, mungkin kami akan menghadirkan banyak model. Tapi sejauh ini saya tidak bisa bilang apa-apa,” ucap Kawai.
“Pertama, kami harus menegakan bisnis di Indonesia. Jadi inilah sebabnya Cross hadir sebagai pelopor untuk model Datsun terbaru di Indonesia. Seperti anda tahu, GO dan GO+, citranya tidak terlalu jelek, tetapi Cross adalah model Datsun yang benar-benar baru di Indonesia,” kata Kawai lagi.
Baca: Cross, Model Pertama Datsun di Dunia dengan CVT
Sejak reborn pada 2013, Datsun Indonesia sudah menepati janjinya menghadirkan tiga model di dalam negeri. Soal model keempat, Kawai tidak mau berkata apa-apa. Walau begitu dia mengatakan, “Hari ini saya tidak bilang, tetapi tolong perhatikan satu atau dua tahun lagi, kami akan umumkan”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.