Jakarta, KOMPAS.com - Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4 wheels (4W) mencatat hasil penjualan wholesales 111.660 unit pada 2017 atau tumbuh 20 persen dibanding 2016, menjadi 92.950 unit. Pangsa pasar juga ikut terkerek dari 8,75 persen jadi 10,35 persen pada level distribusi pabrik ke diler.
Data ritel (diler ke konsumen) juga ikut tumbuh 9,5 persen menjadi 107.185 unit dari tahun sebelumnya hanya 97.872 unit. Pangsa pasar juga otomatis meningkat dari tahun lalu hanya 9,1 persen menjadi 10,02 persen.
"Hasil itu tidak terlepas dari kinerja dan respon positif masyarakat Indonesia," ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS di Jakarta, Rabu (7/3/2018) malam.
Pencapaian tersebut menjadikan Suzuki menjadi merek otomotif terlaris kelima di Indonesia. Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), urutan pertama dipegang Toyota, selanjutnya Honda, Daihatsu, Mitsubishi, dan kelima Suzuki.
Baca juga: Riset Suzuki, Ini Mobil yang Diinginkan Konsumen Indonesia
Lantas, target tahun ini bagaimana apakah akan mencoba untuk merebut posisi empat, karena tahun ini ada beberapa produk baru yang diluncurkan, termasuk Ertiga generasi terbaru.
Menjawab pertanyaan KOMPAS.com, Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS 4W menjelaskan bahwa sama sekali tidak punya target untuk menggeser atau naik peringkat. Fokus tahun ini meningkatkan pangsa pasar.
"Kalau sekarang sekitar 10,35 persen, kami harapkan tahun ini bisa menjadi 11 persen. Yang penting kita masih masuk dalam lima besar di Indonesia," kata Donny di tempat sama.
Penjualan Suzuki tahun lalu terbesar masih disumbangkan Ertiga sekitar 35.338 unit, selanjutnya Ignis 14.157 unit, Karimun Wagon R sekitar 5.408 unit, SX4 S-Cross 2.696 unit, Baleno hatchback 2.548 unit, dan segmen komersial disumbangkan Carry pikap dan APV pikap 44.856 unit.
"Kalau menurut kita pangsa pasar itu yang penting, jadi kita tahun ini harus bisa meningkatkan. Tetapi sejauh ini kita sudah cukup puas dengan pencapaian tahun lalu," kata Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.