Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Mega Carry, Bakal Bermesin Euro IV

Kompas.com - 03/03/2018, 09:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

Jakarta, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menginformasikan soal model jagoannya Mega Carry, yang akan gendong mesin Euro IV, mulai April 2018 nanti. PT SIS jadi merek pertama yang mendeklarasikan soal mesin baru, untuk model yang ada di pasaran.

Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV.

Memang ada dua tahapannya, di mana untuk mesin bensin mulai berlaku pada September 2018 seperti yang dkatakan oleh Karliansyah, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sementara diesel akan berlaku empat tahun ke depan, sejak Peraturan Menteri ditandatangai pada 10 Maret 2017, atau pada 2021.

Baca juga : Suzuki Perkenalkan Mega Carry Terbaru

“Mega Carry ini sudah generasi ketiga, sebentar lagi ada generasi barunya. Bukan perubahan desain tapi sudah berubah standar emisinya. Secara regulasi Oktober sudah berlaku, kami siap dan kami dukung teman-teman dari pemerintah,” ujar Donny Ismi Saputra, Marketing Director 4W PT SIS, Kamis (1/3/2018).

Donny menambahkan, kalau saat ini mesinnya sedang dalam proses pengujian, di mana surat uji tipe dan pendaftran tipe kemungkinan sudah keluar pada April 2018. Itu berarti Mega Carry bisa dipastikan eksistensinya masih akan terus berlanjut.

“Jadi begini, kalau cut off produksinya pada Oktober 2018, berarti surat uji tpe dan pendaftaran tipe sudah harus terima sebelumnya. Jadi kalau data pendaftaran tipe itu kira-kira butuh waktu waktu 5-6 bulan, bulan April sudah keluar suratnya,” kata Donny. Sementara untuk produk lainnya, Donny masih belum membuka informasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com