Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sentul Sudah Punya Investor Buat MotoGP 2020

Kompas.com - 07/03/2018, 08:42 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Setelah mendapat dukungan moral dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Sirkuit Internasional Sentul akan berbenah untuk MotoGP. Direktur Sirkuit Internasional Sentul Ananda Mikola, mengatakan, sudah ada investor yang mau menyokong pendanaan.

“Investor sudah ada, yang penting dari swasta,” kata Ananda kepada KOMPAS.com via telepon, Selasa (6/3/2018).

Ananda tidak mau membuka informasi siapa investor itu, namun dia mengatakan berasal kalangan properti. Investor itu akan menggelontorkan dana buat renovasi Sirkuit Internasional Sentul yang membutuhkan sekitar Rp 250 miliar – Rp 300 miliar sampai sesuai standar MotoGP.

Presiden Joko Widodo mengunjungi Sirkuit Internasional Sentul, Selasa (6/3/2018). Dok. SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL Presiden Joko Widodo mengunjungi Sirkuit Internasional Sentul, Selasa (6/3/2018).

Kunjungan Jokowi dianggap bisa meyakinkan investor. Renovasi maklum dilakukan karena Sirkuit Internasional Sentul sudah berusia 25 tahun.

Baca: Kata Menpora soal MotoGP di Sentul 2021

“Tadi pak Jokowi sempat tanya, ini bagaimana izin bikin MotoGP? Saya bilang Dorna ingin sekali balapan di Indonesia karena pasar terbesar sepeda motor di dunia. Dorna sangat ingin Indonesia jadi tuan rumah, kita tidak pakai penawaran, tapi ditunjuk langsung,” kata Ananda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com