Jakarta, KOMPAS.com - Kecelakaan mobil sampai merusak ke bagian sasis, sudah pasti kondisinya parah. Biaya perbaikan yang harus ditanggung pemilik pun dipastikan cukup besar. Minimal, kalau mau menggunakan sasis itu lagi harus diperbaiki. Bisa juga diganti dengan yang baru, dengan harga jauh lebih mahal.
Menurut Sunarjadi, Deputy Group Head of After Sales Planning & Trainning Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), banderol sasis baru kisaran Rp 10 jutaan, hingga Rp 20 jutaan.
Lantas, jika mengalami hal seperti itu sebaiknya memperbaiki atau mengganti sasis baru? Abdul Rauf, Department Head After Sales Field Region I PT MMKSI menjelaskan, kalau sasis diperbaiki sudah pasti kerjanya menjadi tidak maksimal.
Baca juga: Jika Rusak Parah, Mitsubishi Jual Sasis Pajero Sport
"Misalnya pernah bengkok atau patah, sudah pasti kekuatannya akan berbeda," kata Rauf belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan.
Bahaya lagi, kata Rauf apabila mobil tersebut sedang melaju dalam kecepatan tinggi, otomatis akan berpengeruh pada kestabilannya.
"Tetapi dilihat lagi, kalau sekiranya rusak tidak terlalu parah mungkin saja bisa diperbaiki. Tetapi lebih baik, dari pada berisiko tinggi, jadi mending diganti saja," ujar Rauf.
Khusus kendaraan penumpang Mitsubishi, hanya Pajero Sport yang bisa mengganti sasis apabila rusak. Model lain seperti Outlander Sport, Mirage, hingga Delica tidak bisa, karena menggunakan sasis monokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.