Jakarta, Kompas.com – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) buka suara soal indikasi kecurangan atas inden online skutik maxi XMAX. Dikatakan, ada oknum yang memanfaatkan inden tersebut buat mengais keuntungan.
YIMM pertama kali membuka inden online XMAX pada periode 24 Mei – 28 Mei 2017. Lantas setelah itu pemesanan online dilakukan setiap tanggal 10 pada bulan-bulan kemudian.
Baca: Sulawesi ?Darurat? XMAX 250
“Januari jadi kami kasih ke diler (stok unit dikirim ke diler). Ada beberapa oknum nakal, begitu tanggal 10 dia pesan online, kemudian dijual lebih tinggi,” ucap Eddy Ang, Deputy GM Marketing YIMM, di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Menurut Eddy oknum tersebut bukan dari kalangan diler, sebab jika demikian dia bisa menegurnya langsung. Dikatakan oknum tersebut hitungannya tetap sebagai konsumen karena memesan online dengan persyaratan dan identitas yang sah.
“Itu juga bukan sales (wiraniaga), benar-benar pihak ketiga. Jadi begitu tanggal 10 dia kumpulkan uang sama beberapa KTP. Ini seperti calo. Dia tinggal naikan harga motor, kilometernya kan masih nol,” ucap Eddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.