Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirion Populer di Malaysia, Tercecer di Indonesia

Kompas.com - 25/01/2018, 08:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KOMPAS.com – Mobil kota Daihatsu Sirion yang dipasarkan di dalam negeri, punya kembaran di Malaysia dengan nama Perodua Myvi. Saat ini model tersebut sudah masuk generasi ketiga secara global dan baru kedua di Indonesia.

Bukan hanya namanya saja yang berbeda, tapi nasib dan keberuntungannya juga bak bumi dan langit. Di Malaysia, Sirion (Myvi) sangat populer dan penjualannya juga terbilang tinggi.

Sejak pertama kali meluncur pada November 2017 lalu sampai sekarang, pemesanannya sudah sampai 36 .000-an. Jika dihitung-hitung rata-rata perbulannya (November-Januari) mencapai 12.000- unit.

“Kami baru saja launch Sirion terbaru, dan kami bersyukur kalau penerimaan di pasar sangat bagus, dan kami sangat gembira dengan hal itu. Saat ini jumlah booking Myvi semenjak diluncurkan sebanyak 36.000, tiga bulan,” ujar Azarul Amir, General Manager Service Operation Perodua, Rabu (24/1/2018).

Baca juga : Dikirim dari Malaysia, Spesifikasi Sirion Tak Berbubah

Daihatsu Sirion generasi baru versi Malaysia.Paultan Daihatsu Sirion generasi baru versi Malaysia.

“Kami terkejut juga dengan hal itu, sebab ini seperti menjadi pujian dari masyarakat Malaysia, jadi penerimaannya baik” ucap Amir.

Sementara untuk pasar Indonesia sendiri, Amelia Tjandra Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ditanyakan soal volumenya, ketika generasi baru datang ke Indonesia, opotimismenya hanya sebatas 200-an unit saja.

Memang, dirinya mengatakan itu, berkaca dari performa penjualan Sirion di dalam negeri selama ini.

“Kalau di Indonesia, Sirion bisa jual 200-an unit, berbeda sekali dengan Malaysia yang besar di segmen city car, seperti kita saja di Indonesia yang segmen terlarisnya LMPV, tapi lain di Malaysia,” ucap Amelia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com