Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Bohlam Sein Jadi LED, Sein Jadi Enggan Kedip

Kompas.com - 14/01/2018, 17:45 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Ubahan pada lampu sein banyak dilakukan  pemilik motor sport. Alasannya, lampu sein yang dibekali oleh pabrikan dianggap tidak sporty karena ukurannya cukup besar dan menambah lebar motor. Selain itu, penerangannya menggunakan bohlam yang dinilai tidak kekinian.

Oleh karena itu, aksesori yang terjual di pasaran jadi pilihan. Bentuknya lebih kecil dan penerangannya menggunakan light emitting diode (LED). Mengenai harga terbilang cukup murah, yakni kisaran Rp 50.000.

Namun, biasanya, lampu sein variasi ini tidak berkedip setelah dipasang pada motor. Kenapa bisa terjadi demikian?

Baca juga: Cara Cek Kondisi Kampas Rem Cakram Sepeda Motor

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma menjelaskan, ada perbedaan watt  antara LED dan bohlam. Pada LED, sekitar 0,007 atau 0,008 watt, sementara pada bohlam sein asli sekitar 5 watt.

Lantaran adanya perbedaan besaran watt itulah, flasher yang ada pada motor standar pabrik tidak bisa mengirim sekaligus membagi arus sehingga lampu sein tidak berkedip.

Flasher dan ragam lampu sein. Flasher dan ragam lampu sein.
"Karena watt-nya beda, watt LED lebih kecil. Kalau enggak sama watt-nya makanya seinnya enggak kedip karena ada ketidaksesuaian tegangan. Flasher itu, kan, sudah diatur berapa watt. Kalau enggak pas, platinanya tidak bekerja," kata Rendra ditemui saat ditemui di tempat kerjanya di bilangan Dewi Sartika, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sinyal Tangan Boncenger Saat Motor Belok Jangan Bikin Bingung

Agar lampu sein bisa berkedip, salah satunya caranya adalah mengganti flasher yang sesuai dengan watt sein LED. Namun, ubahan ini tidak direkomendasikan karena segala hal yang sudah dipasangkan pada motor sudah sesuai standar aturan dan perhitungan yang tepat.

"Kami enggak rekomendasi kalau diubah-ubah," kata Rendra.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com