Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celah Antara Rush dengan Fortuner, Diisi C-HR?

Kompas.com - 10/01/2018, 11:02 WIB

Malang, KompasOtomotif - PT Toyota Astra Motor (TAM) terkenal memiliki line-up produk yang lengkap sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia. Mulai model entry level sampai model termewah, Toyota menyiapkannya buat konsumen Indonesia.

Belum lama ini, TAM meluncurkan All-New Rush sebagai SUV medium dengan harga  mulai Rp 239,9 juta untuk varian terendah 1,5 G MT dan Rp 261,3 juta buat varian tertinggi 1,5 TRD AT. Di atas Rush ada Fortuner dan Land Cruiser.

Tapi bila melihat harga jual, ada celah yang cukup jauh antara Rush dengan Fortuner. Rush bermain di angka Rp 200 jutaan, sementara Fortuner dijual mulai Rp 467,3 juta bahkan varian tertinggi menyentuh angka Rp 659,4 juta.

Baca Juga: Toyota Punya 6 Pasukan Baru di Tahun Ini

Artinya bila melihat jarak antara Rush dan Fortuner, ada selisih Rp 200 jutaan antara kedua model tersebut. Ini sedikit mengindikasikan bahwa masih ada celah buat menyelipkan satu model lain buat berada di antara keduanya.

"Rush dan Fortuner memang cukup jauh beda harganya. Apakah ini memberikan peluang buat model lain berada di posisi tersebut? Mungkin saja, pastinya kami berusaha untuk terus memberikan model yang diterima di masyarakat, dan ke depan berusaha menyempurnakan deretan model," jelas Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, di Malang, saat test drive All New Rush, Selasa (9/1/2018).

Ketika ditanya apakah model yang berada di tengah Rush dan Fortuner adalah C-HR, Soerjo tidak memberikan jawaban pasti. Menurut dia, kemungkinan situasi itu memang ada, apalagi C-HR punya model non-hybrid dengan mesin 1,8 liter yang diproduksi di Thailand.

"Kalau C-HR model hybrid kita masih menunggu regulasi dari pemerintah. Karena harganya bisa jauh melambung bila dijual di sini. Tapi C-HR juga punya yang versi mesin konvensional kapasitas 1,8 liter. Ini memang bisa saja ditempatkan di antara Rush dan Fortuner, kami masih dalam status study soal C-HR," jelas Soerjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau