Malang, KompasOtomotif - PT Toyota Astra Motor (TAM) terkenal memiliki line-up produk yang lengkap sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia. Mulai model entry level sampai model termewah, Toyota menyiapkannya buat konsumen Indonesia.
Belum lama ini, TAM meluncurkan All-New Rush sebagai SUV medium dengan harga mulai Rp 239,9 juta untuk varian terendah 1,5 G MT dan Rp 261,3 juta buat varian tertinggi 1,5 TRD AT. Di atas Rush ada Fortuner dan Land Cruiser.
Tapi bila melihat harga jual, ada celah yang cukup jauh antara Rush dengan Fortuner. Rush bermain di angka Rp 200 jutaan, sementara Fortuner dijual mulai Rp 467,3 juta bahkan varian tertinggi menyentuh angka Rp 659,4 juta.
Artinya bila melihat jarak antara Rush dan Fortuner, ada selisih Rp 200 jutaan antara kedua model tersebut. Ini sedikit mengindikasikan bahwa masih ada celah buat menyelipkan satu model lain buat berada di antara keduanya.
"Rush dan Fortuner memang cukup jauh beda harganya. Apakah ini memberikan peluang buat model lain berada di posisi tersebut? Mungkin saja, pastinya kami berusaha untuk terus memberikan model yang diterima di masyarakat, dan ke depan berusaha menyempurnakan deretan model," jelas Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, di Malang, saat test drive All New Rush, Selasa (9/1/2018).
Ketika ditanya apakah model yang berada di tengah Rush dan Fortuner adalah C-HR, Soerjo tidak memberikan jawaban pasti. Menurut dia, kemungkinan situasi itu memang ada, apalagi C-HR punya model non-hybrid dengan mesin 1,8 liter yang diproduksi di Thailand.
"Kalau C-HR model hybrid kita masih menunggu regulasi dari pemerintah. Karena harganya bisa jauh melambung bila dijual di sini. Tapi C-HR juga punya yang versi mesin konvensional kapasitas 1,8 liter. Ini memang bisa saja ditempatkan di antara Rush dan Fortuner, kami masih dalam status study soal C-HR," jelas Soerjo.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/10/110200315/celah-antara-rush-dengan-fortuner-diisi-c-hr-