Karawang, KompasOtomotif - Mitsubishi memastikan harga Xpander sampai 31 Desember 2017 belum mengalami kenaikan. Kenaikan bakal terjadi di awal 2018, namun belum dipastikan seberapa besar karena dilihat dari berbagai faktor.
Konsumen yang melakukan pemesanan hingga 31 Desember 2017 secara harga unit tidak naik. Tetapi, akan mengikuti selisih kenaikan bea balik nama (BBN).
"Jadi secara harga tidak naik, nanti konsumen itu hanya tinggal membayar selisih harga BBN 2018 saja untuk masing-masing daerah," kata Budi Dermawan Daulay, Head of Sales & Marketing Region 1 Departement PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (22/11/2017).
Merujuk situs resmi MMKSI, Xpander tipe termurah (GLX M/T) dijual Rp 189.050.000, sementara varian termahal Rp 245.350.000 on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Mitsubishi Siapkan Pesta Inden Xpander
"Jadi kalau memang mau beli mending tahun ini, jelas lebih untung, belum lagi kita berikan paket servis. Tetapi hanya sampai 31 Desember 2017 saja, tahun depan tidak ada lagi promo itu," ujar Budi.
Konsumen yang melakukan pemesanan periode November-Desember 2017, lanjut Budi akan mendapatkan unit sekitar Februari hingga Maret 2017.
"Tergantung dari varian, kalau yang paling laris seperti Ultimate, dan Exceed AT itu bisa sekitar Maret 2017, karena itu paling laris sekitar 56 persen dari total SPK," ucap Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.