Akhirnya Nissan Diizinkan Produksi Lagi di Jepang

Tokyo, KompasOtomotif – Setelah berhenti sekitar dua minggu, Nissan akhirnya memulai kembali produksinya di lima dari enam pabriknya di Jepang. Aktivitas tersebut kembali berjalan pada Selasa (7/11/2017).

Kementerian Transportasi Jepang menyebutkan, kalau protokol inspeksi terakhir di pabrik Nissan sekarang sudah memenuhi standar peraturan. Nissan memulai produksi pertama kali di pabrik unggulannya, Oppama di Prefektur Kanagawa, yang membuat model Note dan mobil kompak lainnya.

Lalu dilanjutkan pada hari yang sama di faslitas Prefektur Tochigi, tempat produksi merek mewah Nissan Infinity. Kemudian diteruskan pada dua fasilitas di Kyushu dan satu lagi di Kanagawa.

Namun, salah satu unit dari Nissan group dan produsen microbus Auto Works Kyoto masih menganggur, karena pemerintah baru melakukan pemeriksaan di fasilitas mereka pada Senin, seperti dilansir Nikkei, Rabu (8/11/2017).

Baca juga : Masalah Nissan Belum Rampung di Kampung Halaman

Lihat Foto

NIssan Note, yang kemungkinan bakal menggantikan Livina X-Gear di Indonesia.(Bangkokpost.)

Nissan menghentikan produksi dan pengiriman mobil untuk pasar Jepang di enam pabrik perakitan domestik, sejak 20 Oktober. Ini dilakukan setelah Pemerintah Jepang menemukan karyawan pabrik Nissan yang tidak memenuhi syarat, melakukan pemeriksaan unit pada tahap finalisasi, bahkan setelah pelanggaran peraturan terungkap pada 29 September 2017.

Investigasi internal yang melibatkan pihak eksternal mendapati, kalau program pelatihan dan sertifikasi Nissan untuk inspektur (orang yang melakukan inspeksi mobil) tidak mengikuti peraturannya sendiri. Untuk mengatasi hal ini, mereka melakukan pelatihan dan menguji ulang sekitar 300 inspektur bersertifikat. Hanya mereka yang lulus tes, akan melakukan inspeksi di pabrik yang dibuka kembali.

Namun, Nissan baru memecahkan separuh masalahnya. Kementerian transportasi kembali melempar isu, terkait sistem manajemen Nissan yang lemah, karena jelas-jelas gagal mencegah pelanggaran peraturan. Kementerian akan melakukan inspeksi langsung ke markas Nissan di Yokohama setelah pekan ini, sambil menunggu laporan Nissan.