Jakarta, KompasOtomotif — Land Rover Defender 110 County yang digunakan Presiden Joko Widodo saat meninjau tol baru jadi perhatian. Pasalnya, kondisi bodi sangat rapi seperti baru. Dinilai dari kondisinya, kemungkinan besar model pikap atap lunak itu adalah hasil restorasi tangan ahli.
Baca: Gaya Jokowi dengan Land Rover Lawas Pantau Tol Becakayu
Biaya restorasi Defender tidak murah, satu hal yang sulit karena bodinya dibuat dari alumunium, kata Andre Mulyadi, builder dari Signal Kustom. Bengkel yang mengerjakannya harus spesialis karena pengelasannya juga dilakukan pakai alumunium.
Perbaikan bodi baru satu masalah. Andre juga mengatakan, dibutuhkan banyak usaha untuk sektor mesin, pelek, kaca, dan perlengkapan bodi yang lain. Apalagi, jika tujuan utamanya menggunakan komponen orisinil.
“Estimasinya ya sekitar Rp 250 juta–Rp 500 juta,” kata Andre, Jumat (3/11/2017).
Hampir serupa dengan Andre, Yosef Bee dari H20 Bodyworks mengatakan, estimasi restorasi Defender itu sekitar Rp 200 juta–Rp 300 juta. Perkiraaan biaya dihitung dari kondisi "bangkai”.
Baca: Spek Off-Road Defender County yang Dipakai Jokowi
“Kalau pikap enggak sampai (Rp 500 juta). Paling mahal biaya untuk ruang mesin, girboks, dan transfer case, sama peralatan pendukungnya. Rp 200 juta–Rp 300 juta itu campur antara barang baru dan bekas. Kalau baru semua, bisa meledak lagi harganya,” ucap Yosef.
Defender adalah model ikonis dari daratan Inggris. Produksi Defender pertama mulai diproduksi pada 1983 oleh British Leyland, jauh sebelum Jaguar Land Rover yang mulai melakukannya pada 2009.
Jaguar Land Rover sudah memutuskan menghentikan produksi Defender pada Januari 2016 untuk digantikan model baru yang lebih modern.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.