Jakarta, KompasOtomotif - Toyota dan Daihatsu siap meregenerasi SUV andalannya, Rush dan Terios. Mobil yang bermain di segmen low sport utility vehicle (LSUV) ini dijadwalkan siap meluncur akhir November 2017.
Meski belum ada keterangan resmi mengenai apa saja perubahannya, tapi keran informasi sudah mulai bocor. Mulai dari dimensi yang besar, tanpa ban cadangan di pintu belakang (konde), sampai fitur keselamatan yang lebih lengkap melalui enam buah kantung udara.
Lantas bagaimana kondisi pasar mobil bekas (mobkas) menanggapi kehadiran kedua LSUV tersebut? Menjawab hal ini, Manajer Senior WTC Mangga Dua sekaligus pengamat pasar mobkas Herjanto Kosasih, menjelaskan kehadiran kedua SUV tersebut tidak akan berdampak signifikan pada penjualan mobkas.
"Tidak seperti model lain, Rush-Terios itu sudah cukup lama, kalau nanti hadir yang baru tidak akan berpengaruh besar karena pilihan SUV sudah cukup banyak, apalagi bila perubahannya dari desain dan fitur saja. Dari penjualan mobkasnya, bisa dilihat sendiri Rush dan Terios juga stagnan," kata Herjanto kepada KompasOtomotif, Senin (30/10/2017).
Menurut Herjanto, untuk mobkas Rush dan Terios sampai saat ini lebih banyak di serap konsumen di daerah dibanding Jakarta. Dari sisi harga jual, meski tiap tahun mengalamai penurunan, tapi tidak sampai terjun bebas.
"Kalau perubahannya bisa lebih dari model yang ada saat ini, contoh seperti HR-V mungkin bisa signifikan, tapi kalau desainya hanya berubah sedikit dan bagitu saja akan sulit. Karakter konsumen mobkas itu beda dengan mobil baru," ucap Herjanto.
"Modelnya harus bagus, tampilan juga harus menjual. Karena selain merek sekarang konsumen juga lihat dari model dan fitur," ucap Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.