Jakarta, KompasOtomotif – Nissan Motor Indonesia (NMI) sudah mengenalkan Note e-Power di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus lalu. Saat ini studi tentang rencana menjualnya pun masih dipelajari.
Meski begitu, dari penuturan Masayuki Ohsugi, General Manager, R & D NMI, belum ada keputusan dari prinsipal Nissan di Jepang untuk menjual Note e-Power di luar Jepang. Saat ini model yang menggendong mesin 1.2L dan motor listrik itu hanya eksklusif dijual di Jepang.
Ohsugi mengatakan Nissan di Jepang juga masih dalam tahap studi mencari pasar Note e-Power di luar Jepang. Salah satu bidikannya adalah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Catatannya, Nissan Note tanpa e-Power sudah dijual di Thailand.
“Saat ini hanya di jepang, pasar lain kami masih merencanakan. Belum diputuskan,” ucap Ohsugi, di Karawang, Jawa Barat, Senin (23/10/2017).
Baca: Ini yang Perlu Diganti Jika Note e-Power Dijual di Indonesia
Menurut Ohsugi, teknologi e-Power baru pertama kali digunakan di model produksi pada Note. Keputusan itu diambil sebab hatchback segmen B, Note, sangat populer di Jepang.
“Sekarang kami sedang mempelajari untuk memperkenalkan di luar jepang, termasuk Indonesia. Namun, kami harus mengikuti regulasi,” kata Ohsugi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.