Toyota Bicara Soal Formula E Digelar di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Ikatan Motor Indonesia (IMI) melempar wacana ingin menginisiasi balap mobil listrik Formula E digelar di Indonesia. Siulan itu mendapat tanggapan dari merek otomotif terlaris di dalam negeri, Toyota Indonesia.

Rencana Formula E merupakan buah permintaan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) kepada IMI. Promotor Formula E menganjurkan balapan digelar di Ibu Kota negara, dari situlah rekomendasi Jakarta sebagai tuan rumah muncul ke permukaan.

Selain unjuk gigi kemajuan otomotif, Formula E punya misi lain yaitu menyebarkan virus ramah lingkungan hidup. Berbeda dengan Formula 1, mobil-mobil yang bertanding di Formula E tidak mengeluarkan emisi gas buang hasil pembakaran.

Formula E juga bisa sejalan dengan salah satu arah pengembangan industri otomotif dari Kementerian Perindustrian yaitu era mobil listrik. Kebijakan soal mobil listrik kini masih dalam tahap kajian.

Fransiscus Soerjopranoto, Excecutive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan pihaknya, pada dasarnya, mendukung aktivitas-aktivitas yang menyemarakan industri otomotif di Indonesia. Hal itu dianggap sejalan dengan arah global Toyota yang terus mengembangkan kendaraan berteknologi alternatif, seperti hibrida, listrik, dan fuel cell hidrogen.

“Kami juga turut berbangga ada perwakilan Indonesia yang turut serta dalam sesi uji coba Formula E. Antusiasme terhadap ajang ini juga menunjukan semakin tingginya minat dan kepedulian masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan, yang bahkan sudah dimulai Toyota melalui mobil hibrida yang sudah terjual lebih dari 10 juta unit secara global,” kata Soerjopranoto.

Baca: Indonesia Mau Gelar Formula E
Baca: Indonesia Mau Gelar Formula E, Lokasinya di Mana?

Walau mengatakan mendukung Formula E digelar di Indonesia, Soerjo mengatakan belum bisa berbicara lebih banyak terkait bentuknya. Dia juga belum bisa mendapat gambaran

“Terkait dengan Formula E ini, ada baiknya kita menunggu detail lebih lanjut terlebih dahulu mengenai ajang ini,” ujar Soerjopranoto.

Pihak IMI juga bisa belum menentukan kapan Formula E bisa digelar di Indonesia. Meski begitu, sebagai gerakan awal, IMI akan membicarakan tentang kemungkinannya kepada pemerintahan Jakarta setelah gubernur baru resmi bekerja.