Aragon, KompasOtomotif – Ramai perbincangan soal pebalap pengganti Valentino Rossi, Michael van der Mark yang akan berlaga di Aragon, Spanyol akhir pekan ini. Salah satu pebalap, Cal Crutchlow ikut berkomentar.
Pebalap LCR Honda itu mengatakan, kalau pebalap Yamaha di World Superbike tersebut bukan pilihan tepat bagi tim Yamaha di MotoGP, apalagi untuk menggantikan Valentino Rossi yang saat ini sedang dalam pemulihan pasca cedera.
Pebalap asal Belanda itu adalah salah satu dari empat pilihan Yamaha, yang diambil untuk menempati kursi kosong menemani Maverick Vinales di Aragon. Tiga pebalap lain yang masuk dalam pilihan adalah Alex Lowes, Katsuyuki Nakasuga, dan Kohta Nozane.
Crutchlow mempertanyakan kredensial van der Mark untuk mengisi posisi Rossi, dan menuturkan kalau Lowes atau Nakasuga yang menurutnya menjadi pilihan terbaik. Pebalap Inggris ini bukan tanpa alasan mengatakan itu.
Baca juga : Rossi Nekat Tampil di Aragon?
Lowes terlebih dahulu menjajal persaingan di ajang MotoGP tahun lalu, ketika menggantikan Bradley Smith yang cedera di Tech 3 Yamaha. Sementara Nakasuga telah berkendara di kelas premier sebanyak tujuh kali untuk Yamaha, sejak 2011.
"Saya tidak tahu mengapa mereka tidak memilih Lowes untuk menggantikan Rossi, pasalnya dia sudah pernah menunggangi M1. Saya mengenal Nakasuga, dia selalu mengendarai M1. Pilih Nakasuga atau lihat Lowes, karena pernah berkendara di sirkuit Aragon dalam latihan tahun lalu, meski dia tidak pernah mengkuti lomba,” ujar Crutchlow mengutip Motorsport.com, Selasa (19/9/2017).
"Namun soal Van der Mark? Saya tidak tahu mengapa , saya tidak membenci dia, tapi Yamaha punya dua pilihan lain yang lebih bagus, Lowes dan Nakasuga," kata Crutchlow.
Alasan lainnya yang membuat Crutchlow tidak sependapat dengan Yamaha memilih Van der Mark, yaitu soal performanya. Dirinya menuturkan kalau pebalap 24 tahun itu tidak cukup cepat. “Dia tidak secepat Lowes di Suzuka 8 Hours,” ucap Crutchlow.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.