Geely Bakal Pakai Mesin Buatan Volvo

Beijing, KompasOtomotif – Pengumuman berbagi teknologi antara Geely dan Volvo pada Juli 2017 lalu, mulai mengarah lebih spesifik. Volvo sepakat untuk membuat mesin untuk Geely, dan memperdalam hubungan teknologi usaha patungan mereka Lynk & CO.

Ketiga merek tersebut dimiliki oleh Grup China Zhejiang Geely Holding, mengutip Autonews, Jumat (4/8/2017). Produk baru Model Geely, hasil kerjasama dengan Volvo, bakal dijual pada akhir 2018, dilengkapi mesin 1.5L baru yang dikembangkan Volvo untuk mobil kecil.

Merek asal Swedia tersebut juga diperkirakan bakal berbagi mesin 2.0 liter turbocharged ke depannya, mengizinkan Geely menggunakan common platform yang dikembangkan bersama untuk Volvo dan Lynk.

Baca juga : Setelah 7 Tahun, Akhirnya Volvo-Geely Berbagi Teknologi

"Ketentuan untuk perusahaan patungan antara Volvo Cars dan Geely Group saat ini, menunjukkan bahwa teknologi yang ada dan yang akan datang, bakal dibagi sama rata dengan Volvo, Geely Auto dan Lynk & CO, berdasarkan license agreements," ujar juru bicara Volvo.

Sebagai bagian dari pengaturan berbagi teknologi yang mendalam ini, Geely pada hari Jumat mengatakan telah menyelesaikan pembentukan usaha patungan dengan Volvo, GV Automobile Technology.  Perusahaan baru tersebut akan mengurus teknologi otomotif, pembelian dan pengembangan Lynk & Co di masa depan.

Geely telah bekerja secara progresif untuk memperbaiki teknologinya dengan apa yang dimiliki Volvo. Dimulai dari sedan Geely GC9 dan SUV Boyue, yang dibangun pasca pembelian Volvo di 2010, telah membantu mendongkrak kekayaan Geely. Penjualannya di China tumbuh 50 persen tahun lalu menjadi 766.000 unit, dan diperkirakan akan naik di atas 1 juta tahun ini.