Beijing, KompasOtomotif – Geely belum berhenti berinvestasi. Sukses mengakuisisi Volvo, perusahaan asal China itu menyatakan tertarik membeli produsen mobil terbang, Terrafugia.
Sedikit informasi soal ”transaksi” ini, namun The Detroit Bureau sudah berani mengklaimnya. Beberapa laman lain macam Daily mail, Engadget, dan Clean Technica juga sudah mengonfirmasi akusisi.
Terrafugia adalah perusahaan asal Amerika Serikat, salah satu yang terdepan dari industri mobil terbang, dan tak terhitung berapa banyak prototipe untuk model yang dinamakan Transition.
Transition bisa disebut mobil terbang praktis yang pertama. Kendaraan ini sangat ringan sebagai kendaraan terbang, dan bisa meluncur layaknya mobil lain di jalanan aspal.
Kendaraan ini hanya punya dua tempat duduk, berbahan bakar bensin, dan didesain untuk cocok pada garasi rumah kecil pada umumnya. Sayap Transition bisa mengembang dan melipat kurang dalam satu menit.
Perusahaan juga sedang bekerja mengembangkan mobil terbang yang lebih advanced, disebut TF-X. Inilah kendaraan hybrid empat penumpang yang bisa terbang sendiri dan take-off secara vertikal dari tanah.
South China Morning Post dalam artikelnya sudah memastikan persetujuan Geely untuk membeli Terrafugia, meski belum diketahui nilainya. Meski nanti sudah beroperasi di bawah kendali Geely, mobil terbang diperkirakan masih lama turun ke jalan, bisa 10-20 tahun lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.