Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2017, 17:12 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Mitsubishi bukan pemain baru di dunia MPV. Merek ini sudah beberapa kali coba ”nyemplung” dengan berbagai model untuk konsumen Indonesia. Mulai dari T120, T120SS, Kuda, Grandis, sampai Delica. Tak semuanya sukses, sebagian besar justru kurang berhasil.

Ketika ada niatan untuk masuk kembali—dan kali ini lebih serius—di segmen MPV, Mitsubishi lewat distributor mobil penumpang PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) coba menarik pelajaran dari pengalaman terdahulu.

Kyoya Kondo, Presiden Direktur MMKSI, menyatakan bahwa dirinya tak yakin, bagian mana yang paling penting untuk dijadikan sebuah pelajaran. Tapi satu hal yang bisa disimpulkan, bahwa memahami keinginan konsumen adalah yang paling utama.

”Product planning adalah pekerjaan yang kompleks, karena kami harus memikirkan sumber daya, teknologi, kekuatan. Kuda, Grandis diskontinyu, mungkin karena limitasi produk atau valuasinya tidak banyak, dan segmennya cukup terbatas,” kata Kondo, (24/7/2017).

Presiden Direktur MKKSI Kyoya Kondo perkenalkan produk MPV terbarunya. Otomania Presiden Direktur MKKSI Kyoya Kondo perkenalkan produk MPV terbarunya.
Kali ini, Kondo mengatakan bahwa untuk kembali ke pasar MPV, terutama di segmen low MPV, dilakukanlah survei mendalam demi mencari MPV yang paling ideal untuk masyarakat Indonesia. Lain kata, Mitsubishi tak sembarangan menelurkan EXpander.

”Semua temuan diaplikasikan untuk model ini. Jadi ini akan menjadi sebuah kelebihan bagi kami. Lalu, Indonesia menjadi pasar yang penting, dan itulah kenapa kami membangun pabrik (untuk merakit MPV secara lokal). Inilah bedanya dengan masa lalu,” ucap Kondo.

Dari berbagai faktor itulah, ditambah dengan teknologi yang ada pada Mitsubishi Motors, Kondo optimistis, low MPV yang akan meluncur perdana di depan publik dalam beberapa waktu ke depan akan cocok untuk pasar Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com