Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Expander Bukan untuk Angkut Galon

Kompas.com - 25/07/2017, 15:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Mitsubishi menciptakan Expander bukan seperti sulap yang tiba-tiba barangnya sudah ada di depan mata. Riset mendalam ke konsumen low MPV selama lebih dari empat tahun menjadi bukti, betapa merek logo tiga berlian ini ingin menampung masukan masyarakat.

Dalam wawancara khusus bersama Takaaki Kishii, Chief Product Specialist Product Strategi Division, Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Jepang, usai pengenalan Expander di depan media, Senin (24/7/2017), ada beberapa poin penting yang didapat dari konsumen, juga kelemahan kompetitor.

Salah satunya adalah bagasi. Dulu, kita kerap disuguhkan dengan jargon Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia, bahkan Honda Mobilio, yang menyatakan bagasi mobil bisa mengangkut tiga sampai empat galon air minum.

Pada kenyataannya, menurut Kishii San, orang Indonesia jarang yang mengangkut galon air di mobilnya. ”Ini sangat terkenal (di Indonesia. Tapi saya dengar dari banyak keluarga, mereka tak pernah membawa itu (galon). Justru mereka tinggal telepon agar galon air minumnya diantar ke rumah,” ucapnya.

Baca: Menyapa ?MPV Sejuta Umat? Mitsubishi!

Lebih penting dari galon, bagasi harus punya konfigurasi pelipatan yang membuat jok baris ketiga menjadi landai. Inilah yang justru dicari masyarakat Indonesia, khususnya konsumen low MPV.

Pelajaran lain, soal tempat penyimpanan botol dan cuaca panas Indonesia. Karena suhu yang tinggi, ditambah kemacetan yang kerap terjadi, banyak penumpang yang membekali diri dengan botol air minum. Mitsubishi meletakkan 13 titik untuk meletakkan botol air, lebih banyak dari kompetitor.

Kishii San juga menegaskan kebutuhan konsumen akan ruang yang lega. Itulah kenapa, Mitsubishi membuat kabin EXpander dibuat lebih lega ketimbang kompetitor dengan sedikit menambah dimensi.

”Itu yang kami dapat dari konsumen. Soal mesin, rata-rata hampir sama, pakai 1.500 cc, dengan trasmisi 4 AT atau 5 MT, kecuali Mobilio yang punya CVT, dan itu tergantung dari target mereka. Tapi di sini kami ingin memberikan diferensiasi dari kompetitor,” kata Kishii.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau