Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) mengakhiri semester pertama 2017 dengan hasil yang belum menyenangkan atau minus 7,06 persen, sesuai data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).
Terkait pasar semester kedua atau hingga akhir tahun 2017, Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM kepada KompasOtomotif, menuturkan, kalau proyeksinya hanya di angka 4,3 juta sampai 4,4 juta unit.
Jika melongok data distribusi setahun penuh di 2016 (4.380.888 unit), angkanya tidak jauh berbeda dengan target yang ditetapkan AHM. Bisa dibilang AHM masih belum berani berharap banyak dari ketidakpastian pasar di 2017.
“Total pasar sepeda motor nasinonal kami estimasikan sebesar 5,7 juta sampai 5,8 juta unit. Sementara Honda 4,3 juta hingga 4,4 juta unit,” ucap Thomas, Selasa (18/7/2017).
Thomas menambahkan, pihaknya masih terus berupaya untuk merangsang masyarakat untuk melakukan belanja. Mulai dari memfokuskan diri pada pelayanan di showroom, bengkel dan suku cadang, serta melakukan banyak aktivitas mendekati konsumen, dengan memperbanyak aktivitas Below The Line (BTL) dan Roadshow baik untuk bebek, sport dan matik.
“Selain itu, ada juga aktivitas bagi komunitas-komunitas dan segmen khusus seperti Honda Modif Contest, Honda Dream Cup, Honda DBL, Honda CBR Track Day, Honda Bikers Day, dan memberikan benefit kepada konsumen secara segmented berupa sales program oleh jaringan kami,” ucap Thomas.