Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW 740Li Lokal Lebih Murah Dibanding Impor

Kompas.com - 29/04/2017, 19:13 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bukan hanya dibilang paling canggih, tapi BMW 740Li buatan lokal juga dibanderol lebih murah jika dibanding model yang diimpor langsung dari Jerman. Perbedaan harganya mencapai Rp 300 juta.

Harga off the road untuk BMW 740Li yang diproduksi di BMW Production Network 2 Sunter, harganya mencapai Rp 2.199.000.000. Produk ini bahkan sudah dilengkapi oleh teknologi semi-otomatis dengan Remote Control Parking dan Executive Lounge System.

Sementara untuk model impornya, BMW 740Li Pure Excellence dibanderol Rp 2.499.000.000. Untuk konsumen premium yang mungkin ingin saving money, dengan tambahan fitur modern, ini bisa menjadi keuntungan sendiri.

“Semua tidak melulu soal harga, terkait dengan kendaraan yang diproduks lokal, tapi lebih dari itu adalah mengenai waktu tunggu pembeli yang tidak terlalu lama. Ini sudah  tersedia di diler dan bisa langsung dipesan konsumen,” ujar Jodie O’Tania, Vice President Corporate Communication BMW Indonesia, Kamis (27/4/2017).

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO BMW 740Li generasi terbaru dipamerkan saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/4/2017). Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan berlangsung hingga 7 Mei mendatang.
Bagaimana Soal Gengsi?

Saat ditanyakan KompasOtomotif mengenai level gengsi, antara produk BMW yang diimpor dari Jerman dan diproduksi di Indonesia, Jodie mengatakan, itu tidak menjadi issue di tengah-tengah konsumennya. Pasalnya produk yang diproduksi di dalam negeri juga punya kualitas yang sama, dengan yang dibuat di Eropa.

“Itu tidak terjadi untuk brand BMW, kami memiliki standar baik untuk model yang diproduksi lokal. Jadi dari segi kualitas, sama persis dengan yang dibuat di Jerman dan dengan standar mutu yang sangat terjamin,” ucap Jodie.

“Kemudian berdasarkan respon, konsumen Indonesia sangat puas dengan kendaraan yang diproduksi lokal. Saat ini bahkan sudah lebih dari 75 persen yang dijual di Indonesia, adalah hasil dari produksi dalam negeri,” ucap Jodie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com