Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mobil Murah" Bekas Sedang Turun Harga

Kompas.com - 20/12/2016, 16:47 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pedagang mobil bekas mulai mengeluhkan daya pikat LCGC atau dikenal dengan mobil murah. Dalam beberapa bulan terakhir, segmen ini tak begitu menggairahkan karena berbagai faktor. Alhasil, harganya pun sedikit turun, atau mengalami depresiasi lebih besar.

Seperti diceritakan Munir Abdullah, pedagang mobil bekas Berkah Jaya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, (20/12/2016), Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang biasanya stabil belakangan seret. Dia pun harus mengalah dengan sedikit menurunkan harga.

”Dulu kan banyak orang beli Agya atau Ayla buat Grab Car atau Uber. Sekarang kan nggak bisa, pembelinya ya perorangan yang memang butuh mobil murah. Lebih dari 50 persen turunnya,” kata Munir kepada KompasOtomotif.

Kambing hitam memang kerap diarahkan ke Peraturan Menteri Perhubungan R1 Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Disebutkan, mobil dengan kubikasi mesin di bawah 1.300 cc dilarang jadi angkutan sewa berbasis aplikasi. Salah satunya segmen Low Cost Green Car (LCGC), seperti Datsun Go, Datsun Panca, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Calya, Honda Brio, dan Suzuki Karimun Wagon R.

Rupanya kekhawatiran pedagang mobil bekas sejak kasak-kusuk peraturan baru ini akhirnya terjadi. Teddy Rahmat, pedagang mobil bekas Dave Car di Jatibening, Pondok Gede, Jakarta Timur, juga menyatakan hal yang sama.

Jika biasanya dalam satu pekan bisa menjual empat sampai lima unit ”mobil murah” berbagai merek, kini laku dua pun dirinya merasa bersyukur.

”Datsun Go + Panca dulu diincar buat Grab (Car), sekarang malah turun jauh. Selain termakan sama temannya sendiri Calya-Sigra, pembeli yang minat buak taksi geser ke kelas Avanza dan Xenia lagi,” kata Teddy via pesan singkat.

Penurunan harga menurut Teddy bisa lebih dari Rp 5 jutaan, terlebih untuk model yang kurang diminati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com