Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu, Istilah “Body Roll” pada Mobil?

Kompas.com - 28/11/2016, 08:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ibarat istilah, tak kenal maka tak sayang.Selain hanya bisa sekedar mengendarai mobil, beberapa pemilik sudah mulai mau belajar lebih dalam soal karakter kendaraannya.

Pengetahuan ini biasanya terakait soal gangguan, cara perbaikan, atau modifikasi. Tetapi, ada juga yang berkaitan dengan karakter kendaraan ketika berada dikendali pengemudi. Nah, bicara soal karakter, salah satu yang perlu dipahami adalah masalah “body roll”.

Kondisi ini biasanya lebih terasa pada mobil dengan bodi tinggi, berkendara dalam kecepatan tinggi, seperti misalnya multi purpose vehicel (MPV), sport utility vehicle (SUV), atau jenis mobil minibus.

Apa sebenarnya body roll?

Iwan Abdurahman, Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, body roll adalah daya lempar bodi mobil ke arah luar jalur, saat kendaraan sedang berbelok atau bermanuver.

“Seperti halnya gaya sentrifugal. Bisa dilihat dan dirasakan, saat berbelok kencang ke kiri misalnya, tubuh mobil cenderung terlempar ke arah kanan. Istilah body roll biasa juga disebut ‘limbung’ di Indonesia,” ujar Iwan kepada KompasOtomotif,  Kamis (24/11/2016).

Iwan melanjutkan, kalau semakin tinggi bodi, potensi atau kemungkinan mobil mengalami body roll-nya juga akan besar. Tentu akan berpotensi bahaya jika pengendara tidah mengenali kondisi ini, dan asal saat mengendarai mobil, terutama yang memiliki bodi tinggi.

“Bayangkan jika sebuah bus tingkat, berbelok dengan kecepatan tinggi 90 derajat ke arah kiri, di mana bisa membuat bus itu jatuh ke arah kanan. Tapi, mobil Formula 1 dengan mudahnya berbelok ke kiri di tikungan tajam dengan kecepatan tinggi, salah satunya karena ceper bodinya,” ujar Iwan.

“Terkait dengan body roll, saya lebih memilih kata bahaya, di mana mobil bisa terbalik. Jadi jaga kecepatan saat menikung, terutama saat mengemudikan mobil-mobil yang berbodi tinggi,” ucap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com