Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi, Penyebab Kecelakaan Terbesar Saat Gelap

Kompas.com - 27/08/2016, 06:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Gujarat, KompasOtomotif – Beberapa wilayah di negara India di antaranya Gujarat, Madhya Pradesh, dan Rajastan, punya masalah serius terkait keselamatan jalan raya. Di mana banyak sekali korban yang jatuh akibat kecelakaan pada malam hari.

Seperti mengutip Rushlane, Sabtu (27/8/2016), penyebab utama yang berhasil dideteksi, yaitu karena keberadaan sapi di jalan raya, yang tidak terlihat oleh pengendara saat melintas, dan akhirnya menabrak.

Seperti diketahui, bahwa India merupakan negara yang sangat menghormati sapi, sehingga keberadaannya dibiarkan begitu saja. Lambat laun, populasinya terus bertambah dan memenuhi sisi-sisi kota termasuk jalan umum.

Dari data yang dirilis, pada 2015 lalu, sebanyak 550 orang kehilangan nyawa, karena menabrak ternak liar yang berkeliaran di jalan, khususnya pada malam hari. Angka ini diharapkan akan berkurang pada tahun ini, atau bahkan tidak ada sama sekali.

Rushlane.com Sapi yang tanduknya sudah diberi stiker yang bisa menyala dalam gelap.

Saat ini pihak kepolisian sedang menerapkan sebuat upaya pencegahan, dengan menempelkan stiker glow in the dark pada tanduk sapi. Sehingga membuat pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil bisa melihat kalau di depannya ada sapi, lalu memperlambat kecepatannya.

Sejauh ini pihak berwenang sudah menempelkan lebih dari 100 stiker pada tanduk sapi. Namun stiker ini berlaku hanya beberapa minggu, baru kemudian diganti dengan cat permanen yang juga bisa menyala dalam gelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com