Tangerang, KompasOtomotif – Sukses dengan kendaraan pikap, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mulai menjajaki pasar baru, yakni segmen light truck. Tata Ultra dijadikan sebagai andalan, menantang para punggawa lama macam Mitsubishi Colt Diesel hingga Hino Dutro.
Bukan tanpa modal, Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta menegaskan bahwa Ultra punya cukup bekal unik untuk menggoda para pebisnis. Harga yang kompetitif diimbangi dengan fitur-fitur yang tak dipunyai kompetitor, plus jaminan layanan purna jual.
Suatu saat, kata Biswadev, Ultra sangat mungkin menjadi pemain utama dan menjelma sebagai volume maker TMDI di segmen kendaraan komersial.
”Kami selalu ingin memberi solusi untuk kebutuhan pengguna kendaraan komersial. Pikap tetap akan paling besar, tapi Ultra bakal menjadi pilihan karena berbagai keunggulannya,” kata Biswadev di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, (17/8/2016).
Bekal apa yang dimaksud Biswadev? Pertama, truk ringan itu menjadi satu-satunya di Indonesia yang dilengkapi dengan rem angin di semua roda. Diklaim, fitur ini memberi efisiensi dan keamanan lebih baik.
Selain itu, Ultra pakai ban radial tubeless yang membuat umur ban bakal lebih panjang dan stabil di kecepatan tinggi.
Biswadev juga menekankan soal kabin yang modern, disamping opsi panjang sasis 4 meter serta 6 meter. TMDI tahu, bahwa konsumen Indonesia butuh truk ringan dengan dimensi lebih panjang untuk mengangkut barang jarak menengah.
Bisakah Tata Ultra menyandang status sebagai kuda hitam?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.