Konsumen Masih Malas Cicil Mobil Kelamaan

Jakarta, KompasOtomotif – Tenor cicil mobil sampai tujuh tahun menjadi menu standar yang disuguhkan mayoritas merek peserta pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Waktu cicilan lebih lama diharapkan mampu mengurangi beban uang yang harus disetorkan setiap bulan oleh konsumen, meski harga mobil semakin melambung.

Namun, IIMS dibuka (7/4/2015) sampai Jumat (15/4/2016), konsumen yang melakukan transaksi pembelian masih belum berminat akan promosi ini. Mereka cenderung memilih tenor cicilan antara dua sampai empat tahun.

“Dari data yang masuk, lebih dari 60 persen pembeli kredit mengambil tenor dua hingga empat tahun saja. Tenor tujuh tahun tetap ada, namun tidak sebanyak yang diperkirakan,” kata Benediktus Titan, Brand Relationship Management Dept. Head Marketing & Product Development Division Mandiri Tunas Finance saat ditemui KompasOtomotif, Jumat (15/4/2016) malam.

Otomania/Setyo Adi Model cantik dari luar negeri di IIMS 2016

Menurutnya, konsumen yang mengambil tenor tujuh tahun biasanya karena keterbatasan dana, namun karena kebutuhanm, terpaksa harus mengambil mobil. “Tetapi, kami juga tidak sembarang memilih konsumen, kita punya tim khusus yang bisa menilai orang tersebut bisa ambil tenor tujuh tahun atau tidak,” kata Benediktus.

Meski dianggap kelamaan, pihaknya  tetap memberakukan program tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sebab, meski bagaimana pun tenor sepanjang itu akan menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu.

“Meski bunganya lebih tinggi, tetapi kami berani klaim kalau yang kita tawarkan lebih rendah ketimbang kompetitor,” ucap Benediktus.