Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Malah Sepi Peminat

Kompas.com - 12/04/2016, 19:05 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 juga diikuti enam perguruan tinggi. Mulai dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Pasundan, Politeknik Negeri Bandung, Institut Teknologi Nasional (Itenas), Ulil Albab Student Center, hingga Universitas Islam Indonesia.

Masing-masing memamerkan mobil listrik yang dibuat oleh mahasiswa fakultas teknik mesin. Hasilnya, cukup menyita perhatian pengunjung, terbukati selama enam hari pameran berlangsung, ada saja yang bertanya dan melakukan sesi foto.

“Respons dari masyarakat selama pameran memang cukup baik. Tetapi kami ingin lebih dikenal lagi, tujuannya hanya ingin membuktikan kalau Indonesia juga mampu menciptakan mobil,” kata Muhammad Iqbal, mahasiswa Universitas Pasundan saat ditemui KompasOtomotif di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016).

Stanly/Otomania Mobil listrik IIMS 2016

Mahasiswa jusuran teknik mesin ini menambahkan, seharusnya pemerintah mendukung agar ke depan Indonesia bisa lebih maju di industri otomotif. Para mahasiswa juga berharap setiap pameran otomotif nasional terus diajak “eksis” supaya hasil karyanya lebih dikenal masyarakat luas.

“Kami ingin Indonesia bukan menjadi negara yang konsumtif, tetapi produktif, terutama dalam hal industri otomotif. Salah satu kita bikin mobil seperti ini juga tujuannya seperti itu,” ujar Iqbal.

Jejeran mobil listrik karya anak bangsa ini berlokasi di hal C, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Antusiasme terlihat di mata para mahasiswa yang setia menjaga stan pameran ini. Namun sayang, dari pantauan KompasOtomotif di lapangan, Selasa (12/4/2016), petang, terlihat minim kerumunan.

Para pengunjung justru lebih tertarik pada produk-produk modifikasi, aksesori, atau memburu diskon mobil-mobil baru. Ada perbaikan yang masih bisa dilakukan, salah satunya dengan promo lebih dominan lagi, demi ikut memajukan cita-cita anak bangsa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com