Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM menjelaskan, Honda itu bukan sebagai kompetitor Daihatsu. Terbukti, sepanjang 2015 hasil penjualan Daihatsu tidak turun, bahkan berhasil mempertahankan posisi kedua di pasar otomotif nasional selama tuju tahun terakhir (2009-2015).
“Masing-masing produsen memiliki strategi dan segmen. Setiap kali ditanya, saya akan bilang kalau Honda itu bukan sebagai kompetitor Daihatsu,” ujar wanita yang akrab disapa Amel di acara Konferensi Pers Daihatsu Awal 2016 di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2016).
Amel menambahkan, bukan suatu keharusan jika Honda meluncurkan produk baru, lalu Daihatsu ikut menghadirkan model yang sama. Sampai saat ini, Daihatsu cukup puas dengan seluruh kendaraan yang dimilikinya.
“Strategi kita seperti ini dan kita sangat bangga sekali dengan produk-produk kita. Sekarang kita luncurkan Sirion Sport dan pada waktunya nanti produk kita yang lainnya akan ikut mendapatkan penyegaran,” ucap Amel.
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2015 disegmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), Daihatsu kalah dengan Honda. Buktinya, Daihatsu Great New Xenia total penjualannya 36.262 unit dan Honda Mobilio 42.932 unit.
Sementara di segmen Low Cost and Green Car (LCGC), Ayla memimpin dengan total 35.084 unit sedangkan Brio Satya hanya 31.820 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.