Perjalanan tujuh unit All-New Mazda (3 unit tipe R A/T dan 4 unit GT) yang diisi masing-masing dua jurnalis dimulai dari Semarang, melintasi Bali, kemudian mengeksplorasi Lombok sampai tetes bahan bakar terakhir.
Sebelum perjalanan dimulai bahan bakar yang tertinggal di tangki dan mesin semua unit disedot keluar lalu diisi penuh 44 liter. Berat badan penumpang dan mobil ditimbang lalu disamakan 1.251 kg untuk semua unit agar seimbang.
Sepanjang perjalanan pengemudi dituntut eco driving, memaksimalkan semua teknologi Skyactiv pada mesin dan sasis serta memanfaatkan semua fitur seperti traction control, MZD Connect, Active Driving Display, Smart City Brake Support, Paddle Shift, dan i-Stop.
Presiden Direktur MMI Keizo Okue mengaku terkejut dengan pencapaian itu, ia mengucap salut atas usaha para jurnalis. "Hasilnya sangat memuaskan," katanya saat malam akrab di Lombok, Jumat (25/4/2015).
Product Planning Expert MMI Bonar Pakpahan juga mengungkapkan keterkejutannya dengan seluruh pencapaian. Saat survei MMI sepekan sebelum acara dimulai, indikator bensin All-New Mazda2 menunjuk kosong di etape ketiga dan akhirnya mati setelah menempuh 888 km.
"Kita bawa dua mobil, satu unit diset mengemudi di bawah kecepatan 60 kpj dan satunya lagi di bawah 100 kpj. Bensin sudah habis sejak di Kintamani, saat itu sudah deg-degan tapi akhirnya sampai di Lombok. Apa yang dilakukan rekan-rekan media di luar ekspektasi kami, karena hasilnya beda jauh," ucap Bonar.
Berikut jarak tempuh ketujuh All-New Mazda2 menggunakan 44 liter bahan bakar:
1. Tim 7 - 927,3 km
2. Tim 1 - 930,1 km
3. Tim 3 - 936,2 km
4. Tim 6 - 948,3 km
5. Tim 2 - 983 km
6. Tim 4 - 1009,4 km
7. Tim 5 - 1044,9 km