Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proton Disarankan Bikin Mobil Pedesaan

Kompas.com - 12/02/2015, 16:50 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - Sebelum membuka hubungan kerja sama dengan PT Adiperkasa Citra Lestari, Proton ternyata sempat membuka pembicaraan dengan Indomobil. Ketika itu Komisaris Indomobil Subronto Laras diundang bertemu dengan Chairman Proton, Mahathir Mohamad.

"Saya sempat bertemu dengan manajemen Proton dan juga Mahathir Mohamad. Mereka presentasi mengenai kekuatan Proton saat ini. Saya langsung menyarankan untuk mencoba entry level di pasar Indonesia," jelas Subronto Laras, kepada wartawan pada peresmian dealer Suzuki Indomobil Multi Trada di Karawaci, Tangerang, Kamis (12/2/2015).

Subronto bercerita, dia meminta Proton untuk bisa mencoba ide yang sempat dicetuskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu soal mobil pedesaan. "SBY pernah punya ide mobil pedesaan dengan harga Rp 40 juta, itu bisa dimasuki Proton sebagai segmen entry level di pasar nasional."

"Memang tidak gampang bikin mobil pedesaan, tapi itu pasar yang terbuka. Lalu yang kedua ada low MPV, coba saja untuk konsen masuk di segmen itu daripada bermain di segmen sedan yang pasarnya sangat kecil," ujar Subronto lagi.

Subronto menambahkan, dalam pembicaraan itu memang belum ada gambaran kalau Proton ingin membuat mobil nasional Indonesia. Pertemuannya dengan Proton juga tidak membahas banyak tentang kemungkinan membuat mobnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com