Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Proton Mobnas Indonesia

Jokowi Berawal dari Esemka, Berlabuh di Malaysia

Kompas.com - 07/02/2015, 11:20 WIB
Kuala Lumpur, KompasOtomotif — Nama Joko Widodo mencuat ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo dan menggaungkan Esemka sebagai contoh prototipe mobil nasional yang dirakit oleh siswa-siswa SMK di Surakarta. Fenomena itu muncul pada awal 2012, dan langsung melambungkan nama Jokowi sebagai sosok yang dianggap peduli dengan karya-karya anak bangsa.

Kala itu, Jokowi sangat fokus mengawal Esemka untuk bisa jadi salah satu karya yang dibanggakan dari Kota Solo. Esemka diperlakukan bak pengantin dengan ragam prosesi adat Jawa saat diperkenalkan kepada publik.

"Solo pernah membuat sejarah otomotif pertama di Indonesia, dengan Benz Phaeton yang menjadi mobil pertama kali di Indonesia dan dikemudikan Pakubuwono X pada tahun 1894. Esemka akan mengikuti jejaknya menjadi mobil nasional pertama yang mampu diciptakan bangsa sendiri," jelas Jokowi ketika itu di Solo Techno Park, pertengahan Februari 2012.

Jokowi kemudian melaju untuk memperebutkan kursi nomor satu di Ibu Kota Jakarta, didampingi oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada 2012. Jelang kampanyenya di Jakarta, pria asli Solo ini kembali membuat gebrakan dengan mengantarkan langsung Esemka ke Ibu Kota untuk menjalani uji emisi. Bahkan, Jokowi sempat sowan ke beberapa media besar nasional untuk memamerkan SUV hasil rakitan siswa SMK tersebut.

Jokowi sukses terpilih sebagai Gubernur ke-16 DKI Jakarta dan dilantik pada 15 Oktober 2012. Menjabat sebagai gubernur, suami dari Iriana ini masih "konsen" pada penggunaan mobil yang sederhana, dengan hanya menggunakan Toyota Kijang Innova sebagai mobil dinas gubernur. Bagaimana nasib Esemka? Sepertinya sudah mulai terlupakan.

Hanya bertahan selama dua tahun sebagai orang nomor satu di Jakarta, Jokowi kemudian bertarung di arena yang lebih besar, yakni maju dalam Pemilihan Presiden 2014. Bedanya, kali ini tidak ada "kendaraan" yang menjadi salah satu alat politik.

Sukses memperebutkan kursi kepresidenan dan dilantik pada 20 Oktober 2014, Jokowi sempat mencuatkan wacana akan menggunakan Innova sebagai kendaraan dinas kepresidenan. Hanya saja, rencana ini mentok dengan regulasi protokoler pengamanan presiden yang mengharuskan Jokowi menggunakan mobil dengan spesifikasi khusus yang sudah disediakan negara.

Jalan beberapa bulan menjabat sebagai presiden, Jokowi kembali "mengusik" soal otomotif dengan menggaungkan kembali proyek mobil nasional. Kejutannya, kali ini Indonesia akan menggandeng Malaysia sebagai guru untuk membuat mobnas.

Dalam kunjungannya ke Malaysia, Jokowi membuka keran kerja sama pengembangan mobnas dengan pabrikan asal Malaysia, Proton. Kerja sama dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) untuk membantu Indonesia belajar membangun, mengembangkan, dan memproduksi mobnas.

Adiperkasa sendiri adalah perusahaan yang dipimpin oleh AM Hendropriyono, sebagai salah satu kolega dekat Jokowi. Seusai penandatanganan MoU, Hendropriyono mengatakan, langkah ini akan menjadi kunci pengembangan mobnas di Indonesia yang bisa membantu mendorong industri otomotif dan meningkatkan pengetahuan teknis.

Tentunya masih sangat menarik untuk dinantikan bagaimana hasil kolaborasi antara Proton dan Adiperkasa. Apa produk yang akan dihasilkan, dan tentu saja yang terpenting adalah respons masyarakat mengenai proyek mobnas ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau