Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Penabrak Fathkun Nadjib Diduga "Hatchback"

Kompas.com - 02/12/2014, 18:59 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Dugaan baru mobil penabrak off-roader nasional Fathkun Nadjib (50) di Km 97+400 Tol Cipularang, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (29/11/2014), muncul ke permukaan.

Menurut kerabat dekat Nadjib sekaligus sesama off-roader, Eko Prabowo, anak Nadjib bernama Dede, yang merekam video sekaligus berhadapan langsung dengan mobil penabrak sesaat setelah kejadian, mengatakan bahwa pelaku diduga menggunakan hatchback.

"Kejadian itu pukul 22.38 WIB. Saya tiba di lokasi bersama anak saya, Riki, sekitar pukul 01.30 WIB. Riki pernah nanya ke Dede apa mobilnya. Dede bilang 'kayaknya mobil kecil, hatchback.' Itu sebelum ke RS Bayu Asih, Purwakarta," kata Eko kepada KompasOtomotif, Selasa (2/12/2014).

Pada 30 November 2014, akun YouTube atas nama Eko Prabowo mengunggah video berdurasi 55 detik yang memperlihatkan proses kejadian saat tubuh Nadjib terserempet mobil ketika dia berdiri di depan mikrobus. Tabrakan keras membuat Nadjib tewas seketika, sementara penabrak terus memacu mobilnya ke arah Jakarta.

"Belum ada update terbaru, hingga kini kami serahkan semua ke pihak berwenang. Saya memang sengaja taruh video, siapa tahu orang-orang yang jago teknologi bisa menganalisis dan memberikan info baru," ucap Eko.

Setelah video tabrak lari yang menewaskan Nadjib beredar di internet, spekulasi identitas mobil penabrak marak dibicarakan. Sebelumnya, Wakil Kepala Polres Purwakarta Kompol Indra Gunawan—yang menilai dari bekas "luka" mobil penabrak di badan mikrobus—mengutarakan bahwa mobil penabrak lebih pendek dari Toyota Avanza dan bisa jadi sejenis Honda Stream atau Mitsubishi Grandis. Meski begitu, tingkat dugaan Indra 40-50 persen.

Berikut videonya:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com