Akibat Terlalu Bising, Corvette Stingray Dilarang Dijual di Korea Selatan

Seoul, KompasOtomotif – Muscle car identik dengan tenaga masif dari mesin berkapasitas besar. Dari situ lahir performa yang digandrungi banyak orang di seluruh dunia. Tapi ada konsekuensinya, seiring dengan kemampuan tinggi, suara yang dihasilkan kerap memekakkan telinga.

Salah satu negara yang bermasalah dengan hal ini adalah Korea Selatan. Di Negeri Gingseng tersebut sebenarnya tidak ada masalah dengan pemasaran muscle car yang identik dengan Amerika Serikat di dalam negeri, namun belum lama Chevrolet C7 Corvette Stingray dianggap ilegal dan penjualannya urung dilakukan.

Penyebab utamanya adalah suara raungan mesin LT1, V8, 450 tk, milik C7 melewati ambang batas regulasi tingkat kebisingan Korea Selatan. CEO Chevrloet Korea Sergio Rocha mengungkapkan sendiri saat ditanya wartawan pada acara media test drive lokal untuk Aveo, Cruze, dan Trax, belum lama ini.

“Peluncuran generasi ketujuh Corvette diundur karena regulasi Korea tentang suara bising otomotif. Meski peraturan itu mungkin menguntungkan untuk industri dalam jangka pendek, saya penasaran apakah sesuatu seperti ini bisa bertahan lama,” katanya seperti diberitakan GM Authority, pekan lalu.

Pasar “mobil berotot” memang tidak besar di Korea Selatan tapi selalu ada penggemar yang ingin berkendara “American style”. Rocha mengatakan hanya ada 12 unit Corvette yang diimpor ke dalam negeri dalam setahun, membuat Korea Selatan bukanlah target utama. Kini ia tengah berusaha meyakinkan otoritas merevisi kebijakan yang menghambat ini.