Memang, nyawa seseorang tidak bisa dibayar dengan uang. Tapi, Anda bisa menghargai berapa nilai kehilangan seseorang bagi satu perusahaan.
Jadi, nilai itu coba diklaim Universal Pictures kepada perusahaan asuransi Fireman's Fund pada dana investasi yang disuntikan untuk biaya produksi film Fast & Furious 7. Hilangnya Paul sebagai salah satu aktor utama, membuat proses produksi film terganggu.
Produsen film ternama itu juga sudah memutuskan untuk melanjutkan proses syuting dengan memanfaatkan kecanggihan efek digital dan bantuan dua saudara laki-laki kandung Paul sebagai aktor pengganti. Masalahnya, langkah ini membuat biaya produksi film yang semula ditetapkan 200 juta dollar AS jadi membengkak.
Dilansir The Hollywood Reporter, klaim asuransi ini merupakan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perfilman di Hollywood. Saat ini proses pencairan dana tengah dilakukan oleh broker studio, Albert G Ruben dari Aon.
Universal Pictures, sama seperti studio lain yang sudah berpengalaman di industri perfilman dan selalu menyiapkan asuransi dari investasi yang dilakukan ketika mau produksi judul layar perak baru.
Sebelumnya, perusahaan juga memperoleh klaim asuransi dari produksi film Iron Man 3 bersama Marvel, karena proses syuting harus ditunda tiga minggu pada Agustus 2012 lalu. Kala itu, aktor utama Robert Downey Junior cidera patah pergelangan kaki, membuat perusahaan mendapat dana talangan sekitar 10-15 juta dollar AS. Sebelumnya, klaim 20 juta dollar AS juga diperoleh studio ketika produksi film Wagons East! for Carolco pada 1994. Ketika itu, aktor John Candy meninggal dunia ketika proses syuting masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.