Sindelfingen, KompasOtomotif – Sebulan diluncurkan, Mercedes-Benz S-Class sudah mengantongi 12.000 lebih pesanan dari seluruh dunia. ”Kami sangat terkesan dengan pencapaian ini,” jelas CEO Daimler AG, Dieter Zetsche, Kamis (13/6).
Sejak dijual pada 1972, S-Class telah menjadi model paling banyak terjual di kelasnya. Saat ini, Mercedes-Benz menjadikan S-Class buat menyaingi BMW dan Audi untuk mendapatkan keuntungan hingga akhir 2020.
Bulan lalu, penjualan global Mercedes-Benz 121.360 unit, naik 7,3 persen dibandingkan Mei 2012. Menurut Zetsche, prestasi tersebut rekor baru untuk penjualan satu bulan. Sementara penjualan Januari-Mei 2013 sudah mencapai 562.824 unit, naik 5,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Meski demikian, keuntungan turun 56 persen menjadi 917 juta euro (Rp 12-an triliun). Target keuntungan, sekitar 2 miliar euro (Rp 26,3 triliun) hingga akhir 2014. Rencana meluncrkan 13 model baru dalam delapan tahun ke depan merupakan proyek jangka panjang agar bisa bersaing dengan kompetitor sesama Jerman.
Unit S-Class yang sudah dipesan mlai dikirim pada 20 Juli mendatang. Mercedes-Benz juga meresmikan pabrik khusus untuk model ini di Sindelfingen, Jerman, kemarin.