Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi ”Start-Stop” Android dari Audi

Kompas.com - 08/05/2013, 13:49 WIB

Ingolstadt, KompasOtomotif – Beberapa tahun belakangan, Audi gencar melakukan kampanye penghematan bahan bakar. Bukti nyata, produsen mobil Jerman itu mengembangkan sistem start-stop sejak 2009 untuk ”membunuh” mesin ketika mobil berhenti lama akibat macet. Teknologi ini hampir sama dengan merek lain (metode manajemen energi penghemat BBM).

Untuk meningkatkan keingintahuan orang soal teknologi tersebut, Audi menciptakan aplikasi Android dengan sistem dan nama sama, Audi Start-Stop. Bukan untuk mematikan dan menghidupkan mesin mobil, tetapi lebih ke arah aplikasi task-killer yang bisa diunduh gratis dan secara otomatis mendeteksi yang sedang berjalan namun tidak digunakan dalam gadget. Setelah terdeteksi, notifikasi dalam bentuk pemberitahuan dikirim kepada pengguna agar segera menghentikannya demi menghemat baterai.

Filosofi ini sama dengan sistem start-stop yang digunakan pada beberapa model Audi dengan tujuan mereduksi konsumsi bahan bakar. Jika mobil berhenti dan tuas persneling digerakkan ke posisi netral, mesin akan mati. Untuk menyalakannya tinggal menggeser tuas transmisi kembali ke posisi "D".

Jika penasaran ingin mencoba aplikasi ini, silakan unduh di Google Play Store, khusus untuk pemakai Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau