Daihatsu Kehilangan Produksi 17.000 Unit Ayla-Agya

Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kehilangan potensi produksi sampai 17.000 unit untuk proyek si kemabar "Agya-Ayla". Pabrik ketiga ADM sudah beroperasi sejak Oktober tahun lalu, tetapi belum bisa memproduksi kedua model tersebut karena belum keluarnya regulasi.

"Sampai pagi ini kami belum mendengar peraturan (LCGC) keluar. Tapi, saya rasa pemerintah sudah ada komitmen, sekarang posisinya lagi di Kementerian Keuangan untuk direvisi," komentar Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur ADM di Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini (25/4/2013).

Dijelaskan, semula LCGC akan dikeluarkan pertengahan akhir tahun lalu dan ADM sudah siap produksi mulai pertengahan November. Tapi, sampai Desember belum juga muncul. Masalah utama ADM, menurutnya, ada pada 145 pemasok dan 35 di antaranya khusus memproduksi komponen.

"Mereka sebelumnya menganggur, tetapi harus tetap produksi dan jumlahnya tidak banyak sekedar agar produksi mereka tetap berputar," beber Sudirman.

Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) menambahkan, komitmen pemerintah dalam melahirkan proyek LCGC masih berjalan. Jika Peraturan Pemerintah (PP) ditandatangani presiden akhir April ini, tinggal menunggu Surat Keputusan Menteri Keuangan dan Menteri Perindustrian dilanjutkan dengan SK Dirjen.

"Ya, kira-kira kalau akhir April ditandatangani, Juni atau juli baru bisa jualan dan produksi penuh," tutup Johnny.