Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil ”Laboratorium Berjalan” Gajah Tunggal

Kompas.com - 01/04/2013, 17:14 WIB

Jakarta, KompasOtomotif –  PT Gajah Tunggal Tbk (GT) tetap menjadikan ajang balap sebagai laboratorium berjalan, baik melalui ajang balap yang didukung, masukan dari pebalap, hasil akhir balapan, hingga evaluasi performa ban dari cabang sepeda motor dan mobil. Dengan begitu,  diharapkan tercipta produk ban lebih baik.

"Bagaimana pun juga, ban yang terbukti bagus performanya di balapan, pasti aman dan  bagus dipakai sehari-hari. Hasil ini membuat kami lebih mudah mengembangkan ban baru yang performanya lebih bagus," terang Arijanto Notorahardjo, GM Marketing & Sales Retail GT (1/4). Ia menjelaskan, produk paling awal dari hasil laboratorium berjalan ini GT Radial Champiro SX1 pada 2010 dan dipakai di event  Touring Car Championship. Dari sini dikembangkan lagi menjadi GT Radial Champiro SX2 yang baru nongol tahun lalu.

Di ajang off-road, GT Radial Savero MT yang sudah menjadi ban nomor satu untuk kendaraan garuk tanah kini berevolusi menjadi Savero Komodo dan Savero Komodo XTreme. Tak hanya di balapan, ban ini juga banyak digunakan  di pertambangan dan perkebunan.

"Masukan dari para pebalap di ajang off-road membuat Savero menjadi lebih tangguh, lewat desain kembangan dan ketahanan," terang Arijanto.

Ban "Slick" dan Drag
Di segmen sepeda motor juga demikian. GT melakukan pengembangan dari ban performa tinggi IRC Razzo 166 dan 221. Tahun ini akan muncul jenis aspal kering (slick) yang bakal dirilis Mei nanti di Indoprix seri ke-3.

Satu lagi yang sedang dipersiapkan dari laboratorium berjalannya, yaitu kehadiran ban khusus balapan drag. Jika tidak berubah, ban jenis ini akan lahir paruh kedua tahun ini untuk dipakai semua drag racer Indonesia dalam ajang drag race nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com